Menu

Mode Gelap
Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029 Bingung Nyari Tempat Wisata? Yuk Coba ke Wisata Alam Seureuh Hejo

Bogor Raya

Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan

badge-check


					Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Sebanyak 27 kepala keluarga (KK) di Kampung Anyar, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terdampak akibat jebolnya tembok halaman rumah milik Haji Ridwan pada Rabu (14/5/25) malam.

Insiden ini menyebabkan satu rumah warga tertimpa material reruntuhan, dan beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga demi menghindari risiko lanjutan.

Ketua RT 03 RW 03, Dedi, menyampaikan bahwa saat ini warga terdampak tengah mendapatkan penanganan awal. “Kami sedang mendata kebutuhan para pengungsi. Warga yang rumahnya tidak bisa ditempati sudah kami arahkan untuk sementara tinggal di rumah tetangga,” ujarnya, Kamis (15/5).

Salah satu penyebab jebolnya tembok diduga karena adanya bangunan semi permanen berupa warung yang berdiri di atas aliran sungai. Bangunan tersebut menyebabkan penyumbatan aliran air, yang kemudian meluap dan memperparah kondisi tanah di sekitar rumah Haji Ridwan.

Tim BPBD Kabupaten Bogor telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan lumpur dan material longsoran di jalan lingkungan serta rumah warga. Langkah ini dilakukan untuk mencegah bahaya lanjutan seperti tergelincir atau kerusakan tambahan.

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, bersama unsur Muspika Kecamatan Cisarua meninjau langsung lokasi kejadian. Dalam kunjungannya, Jaro Ade memastikan bahwa penanganan berjalan sesuai arahan Bupati Bogor, Rudi Susmanto, termasuk pemberian bantuan bagi warga terdampak.

“Penanganan lebih lanjut akan dilimpahkan kepada Camat Cisarua, BPBD Kabupaten Bogor, dan dinas-dinas terkait. Bantuan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan mendesak warga,” kata Jaro Ade.

Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan pemerintah pusat di bawah koordinasi Gubernur Jawa Barat, tengah menyusun penataan ulang kawasan rawan bencana, termasuk wilayah Puncak yang kerap terdampak banjir bandang.

Normalisasi sungai, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), serta penguatan drainase menjadi bagian dari rencana mitigasi bencana yang sedang disusun dan didata oleh dinas terkait.

Instruksi langsung dari Bupati Bogor menekankan pentingnya langkah mitigasi terpadu untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kelestarian lingkungan, termasuk menanam pohon dan menjaga kebersihan aliran sungai. Langkah ini penting untuk mencegah bencana hidrometeorologi yang kian sering terjadi akibat kerusakan lingkungan. (Deni) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pelangi Kabupaten Bogor Inorga KORMI Tancap Gas Gelar Festival Layang Layang di Ciawi

20 Juli 2025 - 21:04 WIB

Ajang Karya Kreatif Jabar 2025, Desa Wisata Malasari Hadirkan Pengalaman VR Eksplorasi Halimun

20 Juli 2025 - 18:40 WIB

Komitmen Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Ciptakan Pemuda yang Lebih Baik Lewat Pelatihan

20 Juli 2025 - 18:32 WIB

Tumbuhkan Minat Olahraga Warga, Destana Desa Tegal Kick Off Destana Cup

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Doris Sundari Kembali Pimpin Cabor Dance Sport Kabupaten Bogor Periode 2025-2029

20 Juli 2025 - 17:26 WIB

Trending di Bogor Raya