Menu

Mode Gelap
Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin Bibit Sucipto Targetkan Tim Equestrian Pordasi Kabupaten Bogor Raih 3 Medali Emas di Porprov Jabar 2026

Bogor Raya

Wamen LH Dukung Inovasi Kelompok Tani Setia Dramaga Kurangi Peredaran Sampah Plastik jadi Hal Berkualitas

badge-check


					Wamen LH Dukung Inovasi Kelompok Tani Setia Dramaga Kurangi Peredaran Sampah Plastik jadi Hal Berkualitas Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Dalam rangka mengurangi peredaran sampah plastik di Indonesia, Greenhope bersama Kelompok Tani Setia menggelar kegiatan bertajuk ‘Bioplastic in Circular Economy, From Root to Market’ di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (22/1/25).

Hal itu menandai langkah awal dalam pengembangan industri bioplastik di Indonesia dengan memanfaatkan potensi petani lokal, khususnya singkong untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH), Diaz Hendropriyono mendukung penuh langkah Greenhope yang memberdayakan 130 petani lokal dan produknya menjadi pengganti plastik, sehingga produk tersebut dapat mengurangi sampah plastik di Indonesia.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena selain mengurangi sampah plastik, proyek ini juga membuka peluang bagi petani lokal dan menciptakan nilai tambah dari produk pertanian,” ujar Diaz Hendropriyono kepada wartawan.

Terkait persoalan sampah plastik yang terjadi di Indonesia, Diaz khawatir apabila tidak ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi ekosistem.

“Beberapa hari lalu kami membersihkan 77 ton sampah plastik di Pantai Kuta, Bali. Inovasi seperti bioplastik ini sangat diperlukan untuk mengatasi krisis plastik dan mendukung lingkungan yang bersih serta sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Co-Founder dan CEO Greenhope, Tommy Cipta Jaya menuturkan dengan menggunakan teknologi yang inovatif itu pati singkong menjadi produk ramah lingkungan.

“Produk itu seperti kantong belanja dan sedotan yang mudah terurai menjadi H₂O, CO₂, dan biomassa. Hal ini tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga memberikan nilai tambah bagi hasil pertanian,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Setia, Ujang mengungkapkan banyak mendapat manfaat dari hasil kerjasama dengan Greenhope.

“Greenhope juga memberikan pelatihan dan bantuan teknologi kepada petani. Jadi, Grenhope bukan hanya membeli produknya tapi mereka juga memperhatikan kami, petani disini juga mendapat pelatihan membuat tepung dan produk dari singkong lainnya,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Dukung Penuh Koperasi Merah Putih, Bupati Rudy Susmanto: Jadi Tonggak Awal Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Bogor

21 Juli 2025 - 21:27 WIB

Fun Tennis Tren Positif dalam Menjaga Kebugaran Tubuh

21 Juli 2025 - 20:21 WIB

AKBP Wikha Ardilestanto Siap Bersinergi Bersama Pemkab Bogor

21 Juli 2025 - 20:15 WIB

Pemcam Kemang Gelar Musyawarah dengan Pengembang Imbas Warga BTB Sering Kebanjiran

21 Juli 2025 - 20:05 WIB

Dewan Dede Chandra Sasmita Bebaskan Lahan Pemakaman Umum di Rumpin

21 Juli 2025 - 19:43 WIB

Trending di Bogor Raya