BOGORISTIMEWA.com – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kemang menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah tahun 2024 di Aula Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (26/9/24).
Koordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Panwascam Kemang, M. Lutfi Jalaludin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam mengawasi jalannya pemilu agar tercipta pemilihan yang bersih, jujur, dan adil.
Sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi Panwascam untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah dan menindak pelanggaran selama proses pemilu.
“Kegiatan untuk hari ini kita berdasarkan Undang-undang No 10 Tahun 2016, tentang pemilihan kepada daerah, Bupati dan Wakil bupati juga Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota. Juga Perbawaslu No 2 tentang pengawasan Partisipatif, jadi pada proses pelaksanaan Pilkada kita memang sedang memperkuat pengawasan Partisipatif masyarakat ikut serta dalam pengawasan setiap tahapanya,” ujarnya kepada wartawan.
Lutfi menjelaskan, materi yang disampaikan oleh PPK Kecamatan Kemang itu tentang tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada dari mulai pendaftaran penyusunan data pemilih, kemudian data pemilih sementara (DPS), sampai kemarin ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT), selanjutnya yang sedang berlangsung pada proses tahapan pelaksanaan tahapan kampanye.
“Serta pemilihan serentak Bupati dan wakil bupati, terus juga tadi disampaikan materi juga oleh Panwascam Kemang, diulas tentang peran masyarakat pada proses pelaksanaan pemilihan serentak ini seperti apa, terutama pada proses pelanggaran yang harus ekstra diawasi pada proses tahapan pelaksanaan kampanye, karena ini rentan sekali drngan adanya money politik itu yang ikut serta wajib diawasi oleh masyarakat,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, sambung Lutfi, Sekcam, Kapolsek yang diawikili Babinmas Desa Kemang, dan kami juga mengundang lembaga organisasi kepemudaan KNPI, Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kemang, juga kita mengundang dari unsur Mahasiswa Badan Executif Mahasiswa (BEM) Unusia, juga pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) Unusia,
“Kami mengundang pelajar atau pemilih partisipatif dari sekolah tiga sekolah yaitu, SMKN 1 Kemang, Borces, Wiyata Mandala, mereka pengurus osis dan usianya sudah 17 tahun ke atas, harapanya masyarakat tahu tentang peranya pada proses pelaksanaan pilkada ini seperti apa, juga ikut terlibat ketika memang ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di wilayah masing-masing segera untuk melapor ke kami di Panwaslu Kecamatan Kemang,” pungkasnya. (Dyn)