Menu

Mode Gelap
Peneliti IPB Kembali Hasilkan 4 Varietas Terbaru Padi Sawah, Ini Keunggulannya Gelar Rembug Stunting 2025, Desa Tugu Selatan Fokus pada Pencegahan Gagal Tumbuh Kembang Anak Layani Masyarakat dengan Prima, Bupati Rudy Susmanto Minta Command Center 112 Ditingkatkan Dishub Kabupaten Bogor Perbaiki PJU di Jalan Raya Kemang-Parung yang Tidak Berfungsi Pemkab Bogor Siapkan Rekayasa Lalin saat Perbaikan Jalan di Parungpanjang 1000 Kader Pramuka Ikuti Pelatihan Platform Digital, Bupati Rudy Susmanto: Bisa Cetak Wirausahawan Muda

Bogor Raya

Asmawa Tosepu Bahas Penanganan Sampah di Kabupaten Bogor bersama PT Teknotama Lingkungan Internusa

badge-check


					Asmawa Tosepu Bahas Penanganan Sampah di Kabupaten Bogor bersama PT Teknotama Lingkungan Internusa Perbesar

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menerima jajaran PT Teknotama Lingkungan Internusa, Selasa (9/7/24). (IST)

BOGORISTIMEWA.com – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menerima jajaran PT Teknotama Lingkungan Internusa untuk berdiskusi terkait keberhasilannya mengelola sampah di beberapa daerah, yang bisa diterapkan di Kabupaten Bogor.

Pertemuan dengan PT Teknotama Lingkungan Internusa berlangsung di Ruang Kerja Pj Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (9/7/24). Hadir CEO PT Teknotama Lingkungan Internusa, Utomo Susanto beserta jajarannya.

Mendampingi Pj Bupati Bogor yakni, Pj Sekretaris Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lainnya.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, sudah saatnya Kabupaten Bogor mendeklarasikan sebagai daerah dalam keadaan darurat sampah. Karena sampai hari ini belum dapat menangani secara baik dan profesional terkait sampah yang ada di Kabupaten Bogor.

“Produksi sampah di Kabupaten Bogor per harinya di kisaran 2.700 ton, sampai hari ini masih dikelola secara konvensional maksimal sampai sekitar 1.200 ton. Sisanya sebanyak 1.500 ton belum bisa terkelola,” jelas Asmawa.

Asmawa melanjutkan, terkait rencana pengoperasian TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor mendapat kuota per hari sebanyak empat truk, memang kita juga punya TPA di Galuga. PT Teknotama Lingkungan Internusa hari ini menjelaskan keberhasilan pengelolaan sampah di beberapa daerah, yang tentunya bisa diterapkan di Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan ke depan dengan perspektif pengelolaan sampah yang baru, TPA Galuga juga bisa berubah mekanisme pengelolaannya menjadi lebih baik, sehingga sampah di Kabupaten Bogor dapat terkelola dengan baik,” ujar Asmawa Tosepu. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peneliti IPB Kembali Hasilkan 4 Varietas Terbaru Padi Sawah, Ini Keunggulannya

15 Mei 2025 - 08:28 WIB

Gelar Rembug Stunting 2025, Desa Tugu Selatan Fokus pada Pencegahan Gagal Tumbuh Kembang Anak

14 Mei 2025 - 23:07 WIB

Layani Masyarakat dengan Prima, Bupati Rudy Susmanto Minta Command Center 112 Ditingkatkan

14 Mei 2025 - 22:01 WIB

Bentuk Koperasi Merah Putih, Pemdes Cimandala Tunjuk Saeful Hardi jadi Ketua

14 Mei 2025 - 20:09 WIB

Dishub Kabupaten Bogor Perbaiki PJU di Jalan Raya Kemang-Parung yang Tidak Berfungsi

14 Mei 2025 - 18:09 WIB

Trending di Bogor Raya