Menu

Mode Gelap
Minta Kegiatan TP PKK jangan Hanya Seremonial Saja, Entang Suana: Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat Terseret Arus Selokan Depan Rumah saat Bermain dengan Kakaknya, Bocah 4 Tahun di Ciomas Dikabarkan Hilang Bupati Rudy Susmanto Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025-2030, Ini Pesannya Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan DED Sedang Dikerjakan, DPKPP Mulai Garap Persiapan Penataan Ibu Kota Kabupaten Bogor Terpilih jadi Ketua Katar Desa Batulayang Periode 2025-2030, Ismail Siap Kolaborasi dan Dorong Inovasi Pemuda

Bogor Raya

Cawabup Jaro Ade Sapa Warga Desa Jampang Kemang, Dialog dengan Pengrajin Keset

badge-check


					Cawabup Jaro Ade Sapa Warga Desa Jampang Kemang, Dialog dengan Pengrajin Keset Perbesar

BOGORISTIMEWA.com – Pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi alias Jaro Ade kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kali ini calon wakil bupati (Cawabup) Bogor, Jaro Ade menyapa masyarakat Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

“Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM salah satu program yang masuk dalam visi misi paslon nomor urut 1, Rudy Susmanto-Jaro Ade,” ujar Jaro Ade saat berdialog dengan pengrajin keset, Kampung Jampang Gang Mesjid, di RT 002/06, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Selasa (8/10/24).

Jaro Ade mengatakan, baik UMKM maupun ekonomi kreatif merupakam urat nadi perekonomian Indonesia, untuk itu pemerintah harus memperhatikan para pelaku usaha kecil menengah yang berada di Kabupaten Bogor.

“Selain pemberian modal kepada para pelaku UMKM, dalam visi misi kami juga ada program pelatihan dan pembekalan bagi para ibu-ibu agar memiliki skil agar bisa menjadi pelaku usaha,” kata Jaro Ade.

Namu yang terpenting, lanjut Jaro Ade, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana memasarkan produk-produk hasil karya para pelaku UMKM.

“Karena, yang menjadi keluhan para pelaku usaha kecil menenang itu adalah memasarkan produk mereka. Nah, ini lah PR terpentingnya bagi pemerintah,” ucap Jaro Ade.

Sementara itu Ibu Yati (58) salah seorang pelaku UMKM pengrajin keset mengeluhkan soal minimnya bantuan untuk modal usaha yang telah digelutinya selama belasan tahun dan menjadi salah satu sumber pemasukan untuk menghidupi keluarganya.

“Yang pertama saya berharap adanya bantuan yang berkelanjutan dari pemerintah, kemudian bantu kami memasarkannya, karena yang paling sulit itu menjual produk yang kami bikin pak,” pintanya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Minta Kegiatan TP PKK jangan Hanya Seremonial Saja, Entang Suana: Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat

15 Mei 2025 - 21:27 WIB

Terseret Arus Selokan Depan Rumah saat Bermain dengan Kakaknya, Bocah 4 Tahun di Ciomas Dikabarkan Hilang

15 Mei 2025 - 20:30 WIB

TNGHS Pastikan Gunung Salak Tetap Aman Dilintasi Pendaki Meski ada Macan Tutul Jawa Berkeliaran

15 Mei 2025 - 19:54 WIB

Bupati Rudy Susmanto Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025-2030, Ini Pesannya

15 Mei 2025 - 18:33 WIB

Tinjau Bencana Tembok Roboh di Cisarua, Jaro Ade: Bantuan yang Diberikan Harus Sesuai Kebutuhan

15 Mei 2025 - 18:13 WIB

Trending di Bogor Raya