BOGORISTIMEWA.com – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor, Rudy Susmanto sudah memiliki program yang realistis ketika menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman. Salahsatu program unggulannya adalah membuka 50 ribu lapangan kerja baru pertahun.
Dengan tagline Bogor Istimewa, Rudy Susmanto yang maju sebagai Bacabup Bogor dari Partai Gerindra itu akan membawa Kabupaten Bogor lebih maju dan berkembang.
Bukan hanya bualan atau sebagai bumbu untuk menarik minat masyarakat agar memilih Rudy pada Pilkada November 2024 mendatang. Namun semua program atau yang sering disebut Visi dan Misi para calon dalam kontestasi itu sudah ditata dan direncanakan dengan matang hingga bisa direalisasikan.
“Kami sudah menyusun konsep-konsep yang akan kami sampaikan yaitu Bogor harus bangun, bergerak dan bangkit. Berarti kita bicara terkait percepatan pembangunan, yang dibangun apa, bukan hanya infrastrukturnya, tapi sumber daya manusianya,” kata Rudy Susmanto kepada Bogoristimewa.com, Jum’at (28/6/24).
Rudy menegaskan, dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor kali ini, bicaranya bukan kami ingin, tapi calon kepala daerah yang diusung oleh Gerindra itu biacaranya harus ‘Kami Akan’.
“Arti dari ‘Kami Akan’, maka semua yang diucapkan harus diwujudkan. Apalagi jika program yang menjadi prioritas utama dan sangat dibutuhkan oleh masyarkat,” jelas Rudy Susmanto.
Rudy juga meminta kepada calon kepala daerah, terutama yang terpilih, pada saat menetapkan APBD di tahun yang berjalan, dia menyampaikan, dengan APBD tahun 2024 ditetapkan dengan 10 triliun lebih, maka akan membuka berapa puluh ribu lapangan pekerjaan baru atau perusahaan baru.
“Hari ini kalau kita bicara jumlah industri di Kabupaten Bogor, mungkin yang terbesar, menengah dan kecil jumlahnya ada ribuan. Tapi pada saat calon kepala daerah menyampaikan, kami akan membuka lapangan pekerjaan baru. Caranya seperti apa, karena Pabrik karyawannya sudah ada, tidak bisa kepala daerah yang hari ini dipilih, diberikan mandat oleh masyarakan dan dilantik, bisa memberi atau membuka lapangan pekerjaan baru dimana pabrik sudah ada karyawannya,” beber Rudy.